Scroll untuk baca artikel
Teknologi

Anies tentang Pembangunan Penanaman Modal Industri Teknologi: Pairing, Datangkan Pakar

374
×

Anies tentang Pembangunan Penanaman Modal Industri Teknologi: Pairing, Datangkan Pakar

Sebarkan artikel ini

TEGALPOS.COM – Calon Presiden (Capres) nomor urut 01 Anies Baswedan menanggapi tentang bagaimana kondisi pembangunan ekonomi lapangan usaha teknologi pada Indonesia. Ia mengakui kalau kemajuan sistem telekomunikasi juga teknologi informasi pada Indonesia mengalami perkembangan cepat.

“Kita menyaksikan bahwa kemajuan sistem telekomunikasi serta teknologi informasi berprogres amat pesat, sebab itu Indonesia bukan boleh ketinggalan,” katanya pada Debat Capres pada Hari Minggu (4/2/2024).

Ia mengumumkan ada tiga gagasan untuk menanggapi itu apabila dirinya menjadi Presiden RI. Pertama adalah bersama-sama mendatangkan pakar untuk melakukan alih teknologi.

“Gan gagasan kita adalah satu, peningkatan kualitas manusia kemudian pengembangan di dalam sektor teknologi informasi dengan cara pairing, berpasangan mendatangkan pakar untuk sanggup melakukan alih teknologi bersama-sama,” ungkapnya.

Kedua, lanjut Anies, adalah memprioritaskan pembangunan ekonomi yang dimaksud masuk pada bentuk penanaman modal padat karya dengan dukungan perbaikan reformasi birokrasi. Ia juga menyinggung pemberantasan korupsi.

“Kedua, memperioritaskan pembangunan ekonomi yang mana masuk di bentuk pembangunan ekonomi padat karya yang tersebut didukung dengan perbaikan reformasi birokrasi, kemudian pemberantasan korupsi. Ini adalah akan memberikan lowongan kerja untuk rakyat lokal,” lanjutnya.

Selanjutnya Anies menilai ada tiga aspek fundamental yaitu akses, kecepatan, keamanan. Poin keamanan ini adalah prioritas untuknya.

“Sehingga dengan cara seperti itu, ketika kita mengundang untuk melakukan investasi, kita akan mampu menyiapkan infrastrukturnya,” bebernya.

Hal yang mana bukan kalah penting, kata Anies, adalah pemeliharaan berhadapan dengan hak intelektual di area lapangan usaha teknologi.

“Hal yang dimaksud bukan kalah penting terkait penyelenggaraan ini adalah proteksi menghadapi hak intelektual yang dimaksud nanti akan terkait bidang manufaktur yang terkait di area sini,” paparnya.

“Kami memandang penanaman modal padat modal yang seperti ini, padat karya, akan memungkinkan Indonesia melompat lebih besar cepat,” jelasnya.

Diketahui calon presiden (capres) Anies Baswedan, Prabowo Subianto, juga Ganjar Pranowo kembali melaksanakan debat capres terakhir yang dimaksud dijalankan di malam hari ini, Mingguan (4/1/2024) pukul 19.00 WIB. Ketiganya akan datang mengeksplorasi teknologi sebagai salah satu isu debat.

Adapun tema debat capres terakhir di malam hari ini mencakup pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan, teknologi informasi, kesejahteraan sosial, kemudian inklusi.

SUMBER SUARA.COM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *