Scroll untuk baca artikel
Internasional

Rusia kutuk keras serangan negeri Israel terhadap konsulat Iran di Suriah

231
×

Rusia kutuk keras serangan negeri Israel terhadap konsulat Iran di Suriah

Sebarkan artikel ini

… menganggap setiap serangan terhadap infrastruktur diplomatik dan juga konsuler, dengan statusnya sebagai tempat kejadian yang dimaksud bukan dapat diganggu gugat dijamin oleh Konvensi Wina, sebagai tindakan yang digunakan tidaklah dapat diterima…

Jakarta – MOSKOW, 1 April (Xinhua) — Kementerian Luar Negeri Rusia pada Awal Minggu (1/4) mengutuk keras serangan yang digunakan dilancarkan negeri Israel terhadap binaan konsulat Iran ke Damaskus, ibu kota Suriah, sebelumnya pada hari itu, mengemukakan bahwa tindakan yang disebutkan "tidak dapat diterima."

"Kami menganggap setiap serangan terhadap sarana diplomatik lalu konsuler, dengan statusnya sebagai area yang bukan dapat diganggu gugat dijamin oleh Konvensi Wina, sebagai tindakan yang dimaksud tidak ada dapat diterima," kata Kementerian Luar Negeri Rusia, pada pernyataannya.

Seraya memaparkan bahwa serangan itu dikerjakan ke wilayah metropolitan yang padat penduduk dengan risiko tinggi jatuhnya berbagai individu yang terjebak dari kalangan warga sipil, kementerian yang dimaksud menyatakan tindakan "agresif" semacam itu oleh negeri Israel "sama sekali tidak ada dapat diterima dan juga harus dihentikan."

Rusia dengan tegas mendesak jajaran pemimpin negeri Israel untuk segera meninggalkan praktik aksi militer provokatif di Suriah lalu negara-negara tetangga lainnya, lanjut kementerian itu.

Sedikitnya lima orang, termasuk seseorang komandan senior Iran, tewas akibat serangan udara tanah Israel terhadap bangunan konsulat Iran dalam Damaskus pada Senin. Insiden ini menandai eskalasi signifikan pada konflik Israel-Iran, mengingat serangan ini merupakan serangan pertama terhadap Kedutaan Besar Iran ke Suriah sejak mulainya peperangan saudara dalam Suriah pada 2011.

Artikel ini disadur dari Rusia kutuk keras serangan Israel terhadap konsulat Iran di Suriah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *