TEGALPOS.COM – Ada resep yang dimaksud diubah dikarenakan lingkungan berubah sudah ada berbagai material baku yang digunakan hilang.
Jakarta –
"Kalau definisi sustainability development (pembangunan berkelanjutan) adalah memenuhi permintaan masa saat ini tanpa melupakan keperluan generasi mendatang, jadi di tempat kumpulkannya semua ini tentunya masa depan akan mendapatkan legacy (warisan) dari generasi sebelumnya," ucap Amanda pada konferensi pers Festival Merayakan Gastronomi Indonesia pada Jakarta, Jumat.
Di berbagai belahan dunia, kampanye tentang makan dari sumber yang tersebut ada di area lingkungan sekitar, makanan organik, farm to table (dipanen secara langsung diolah), locavore (orang yang dimaksud makan hasil yang dimaksud berasal dari lingkungan sekitar), serta lain sebagainya sedang mendapatkan perhatian yang digunakan serius. Budaya gastronomi Indonesia telah sejak dahulu mempraktikkan cara tersebut.
Sayangnya pada era ketika ini, Amanda menyatakan resep asli masakan tradisional sudah ada sangat jauh tertinggal lantaran tidaklah ada yang tersebut menurunkan tradisi gastronomi yang disebutkan atau orang yang mengetahui resepnya telah meninggal.
Festival Merayakan Gastronomi Indonesia dibuat untuk melestarikan resep asli Indonesia di berbagai bentuk dokumentasi seperti buku atau video agar generasi ketika ini masih bisa jadi mengenal budaya juga sejarah makanan tradisional Indonesia.
Ketua kelompok Pusaka Rasa Nusantara Meilati Batubara menambahkan hasil temuan regu dokumentasi Pusaka Rasa Nusantara memperlihatkan ada hubungan timbal balik antara kuliner dan juga alam, bahwa resep tradisional bisa jadi hilang oleh sebab itu komponen alamnya telah tak ada akibat pembaharuan alam.
"Ada resep yang tersebut diubah oleh sebab itu lingkungan berubah sudah ada sejumlah materi baku yang digunakan hilang. Sebaliknya, ada juga lingkungan terjaga dikarenakan menjaga resep misalnya tengkawang atau jamur pelawan, publik membatasi wilayah jadi hutan lindung untuk melindungi komponen tertentu," kata Meilati.
Meilati menyatakan di menjaga resep asli daerahnya, beberapa suku mempunyai aturan adat untuk menjaga unsur baku makanannya sehingga merekan tahu batasan pemanfaatan material makanan kemudian kapan harus "istirahat" agar alam tidak ada terlalu tereksploitasi.
Perayaan Gastronomi Indonesia ini akan dimeriahkan dengan peringkat wicara dengan berbagai macam tema, mulai dari budaya, lingkungan, bahkan kewirausahaan, dan juga menghadirkan pembicara dari berbagai kalangan, seperti pemerintah, aktivis, budayawan, koki, sampai dengan selebritas tanah air.
Festival itu juga mempunyai lokakarya memasak, berbentuk kegiatan memasak makanan tradisional oleh koki kemudian selebritas. Makanan yang mana akan dimasak adalah makanan lokal yang tersebut mempunyai nilai budaya kuat bagi warga dari jika makanan tersebut, ditambah lagi dengan atraksi memasak dengan menggunakan alat memasak yang tradisional juga keunikan cara memasak.
Pertemuan itu diharapkan dapat menjadi media pertukaran pengetahuan tentang masakan dan juga cara memasak yang tersebut dikemas dengan konsep yang digunakan santai kemudian menyenangkan. Merayakan Gastronomi Indonesia akan berlangsung di tempat Taman Ismail Marzuki tanggal 2-11 Februari 2024.
SUMBER ANTARANEWS.COM
