Scroll untuk baca artikel
Berita

Polrestabes Surabaya terjunkan 1.813 anggota kawal distribusi logistik

205
×

Polrestabes Surabaya terjunkan 1.813 anggota kawal distribusi logistik

Sebarkan artikel ini

TEGALPOS.COM – Surabaya – Kepolisian Resor Daerah Perkotaan Besar (Polrestabes) Surabaya menerjunkan 1.813 anggota untuk mengawal distribusi kotak surat kata-kata dan juga logistik lain ke tempat pemungutan ucapan (TPS) pemilihan 2024 di dalam wilayah tersebut.

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol. Pasma Royce pada keterangannya pada Surabaya, Senin, menyatakan ribuan personel yang disebutkan merupakan gabungan dari Polrestabes Surabaya kemudian Polres Pelabuhan Tanjung Perak yang tersebut akan disebar ke beberapa TPS di dalam tiap kecamatan.

"Sebanyak 1.813 personel gabungan dari Polrestabes Surabaya juga Polres Pelabuhan Tanjung Perak. Terdiri dari 1.514 personel Polrestabes Surabaya juga 299 personel dari Polres Pelabuhan Tanjung Perak," paparnya.

Kombes Pol. Pasma menjelaskan, usai Apel Pergeseran Pasukan PAM di area Mako Polrestabes Surabaya, para personel segera menuju ke masing-masing kecamatan dalam Surabaya untuk mengawal kotak pernyataan yang akan disalurkan ke setiap TPS serta berjaga di area 8.167 TPS yang dimaksud telah ditentukan.

"Dengan apel ini semua personel melakukan pengecekan kesiapan juga pengarahan sebelum bergeser ke kecamatan, dengan segera berkoordinasi dengan pihak pengurus lalu pihak lainnya untuk menegaskan transformasi logistik ke PPS (Panitia Pemungutan Suara) serta TPS aman dan juga lancar semuanya," ujarnya.

Selain itu, dirinya mengingatkan agar para personel tetap memperlihatkan fokus mengingat pada waktu ini masih musim hujan serta diharapkan agar peletakan kotak kata-kata hingga perpindahan logistik pemilihan umum berjalan aman lalu lancar.

Meskipun, menurut Kombes Pol. Pasma, indeks kerawanan semua TPS di tempat kota Surabaya tak ada yang mana masuk wilayah rawan. Namun, dirinya mengingatkan agar tetap saja siaga dan juga tak boleh meninggalkan lokasi.

"Jika ada anggota yang dimaksud melanggar nantinya akan diberi sanksi sesuai dengan pelanggaran yang mana dilakukan. Semua wajib dijaga, jangan sampai lepas dari pandangan. Kalau perlu peluk itu logistik pada waktu tidur," tuturnya.

KPU RI menetapkan kontestan pemilihan raya 2024 sebanyak 18 partai urusan politik nasional, yakni (sesuai dengan nomor urut) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, serta Partai Gelora Indonesia.

Berikutnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Periode Bintang (PBB), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), lalu Partai Ummat.

Selain itu, pilpres anggota legislatif (pileg) juga dihadiri oleh enam partai urusan politik lokal, yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at dan juga Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, juga Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.

Pemungutan ucapan pileg, termasuk pemilihan raya Anggota DPD RI, secara serentak dengan pemilihan Presiden serta Wakil Presiden 2024 pada tanggal 14 Februari 2024.

KPU RI juga sudah pernah menetapkan partisipan pemilihan raya Presiden juga Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, juga Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

SUMBER ANTARANEWS.COM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *