Scroll untuk baca artikel
Berita

Jokowi Ngebut, 37 PSN Senilai Simbol Rupiah 475 T Rampung Dibangun dalam 2023

1119
×

Jokowi Ngebut, 37 PSN Senilai Simbol Rupiah 475 T Rampung Dibangun dalam 2023

Sebarkan artikel ini

TEGALPOS.COM –

Jakarta – Kementerian Koordinator Lingkup Perekonomian menyatakan selama 2023 pemerintah Presiden Joko Widodo atau Jokowi berhasil merampungkan 37 Proyek Penting Nasional (PSN). Proyek-proyek ini diperkirakan memakan biaya hingga Rupiah 475,4 triliun.

“Capaian sampai Desember 2023 ini sangat besar mengingat ini jadi acara prioritas presiden,” kata Deputi Area Kerjasama Pengembangunan Wilayah serta Tata Ruang Kemenko Perekonomian, Wahyu Utomo di dalam kantornya, Jakarta, Rabu, (7/2/2024).

Dikutip dari data Kemenko Perekonomian, proyek-proyek yang disebutkan di area antara 7 bendungan, 3 pelabuhan, 5 jalan tol, 4 kawasan, 5 kereta, 3 bandara, 1 energi, 1 pendidikan, 1 teknologi, 5 Pos Lintas Batas Negara (PLBN), kemudian 2 ketenagalistrikan.

Sementara itu, apabila dilihat sejak 2016 hingga Desember 2023 bilangan bulat penyelesaian PSN di area era Jokowi terus meningkat dari tahun ke tahun. Totalnya, Presiden Jokowi berhasil merancang 190 PSN dengan nilai Simbol Rupiah 1.515,4 triliun.

Selama 2016 Jokowi merancang 20 PSN dengan nilai Mata Uang Rupiah 33,3 triliun; pada 2017 ada 10 proyek senilai Rupiah 61,4 triliun; pada 2018 ada 32 proyek senilai Mata Uang Rupiah 207,4 triliun; lalu pada 2019 terdapat 30 proyek yang mana selesai dengan nilai Rupiah 163 triliun.

Pembangunan PSN sempat melambat dalam era Covid-19. Pada 2020, PSN yang mana dibangun Jokowi semata-mata 12 proyek dengan nilai Rupiah 123 triliun; pada 2021, total PSN yang selesai dibangun mencapai 24 proyek dengan nilai Rupiah 125,9 triliun. Pada 2022, jumlah keseluruhan penyelesaian PSN kembali meningkat menjadi 25 proyek dengan nilai Simbol Rupiah 320 triliun.

Dan pada 2023 ini, jumlahnya meningkat menjadi 37 proyek dengan nilai Rupiah 475 triliun. Menjelang akhir masa pemerintahannya pada 2024, pemerintah Jokowi berusaha mencapai aka nada 41 PSN yang mana rampung dikerjakan.

Wahyu Utomo mengungkapkan acara PSN perlu didorong untuk meningkatkan perkembangan infrastruktur. Dia menyatakan infrastruktur merupakan prasyarat agar sektor ekonomi Indonesia dapat terus meningkat hingga mampu mengejar target menjadi negara progresif pada 2045.

“Kita ingin mengupayakan perekonomian kita, maka infrastruktur juga harus didorong,” kata dia.

Proyek PSN (Dok Kemenko Perekonomian)
Foto: Proyek PSN (Dok Kemenko Perekonomian)
Proyek PSN (Dok Kemenko Perekonomian)

Artikel Selanjutnya pemerintahan Ungkap PSN Jadi Langkah Atasi Krisis Infrastruktur

SUMBER CNBC.COM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *