Scroll untuk baca artikel
Berita

Belum Habis, RI Ternyata Simpan 20 Miliar Barel Minyak di tempat Wilayah Ini adalah

272
×

Belum Habis, RI Ternyata Simpan 20 Miliar Barel Minyak di tempat Wilayah Ini adalah

Sebarkan artikel ini

TEGALPOS.COM –

Jakarta – Kementerian Daya dan juga Informan Daya Mineral (ESDM) membeberkan adanya kemungkinan sumber daya minyak kemudian gas bumi (migas) jumbo yang digunakan berada di tempat Blok Warim Papua. Adapun prospek minyak yang berada dalam area Warim diperkirakan mencapai 20 miliar barel per hari.

Koordinator Pokja Pembangunan WK Migas Konvensional Maruf Affandi mengungkapkan area Warim ketika ini sudah pernah dibagi menjadi dua wilayah kerja yakni Akimeugah 1 juga Akimeugah 2. Adapun kedua WK yang dimaksud ketika ini masih di proses untuk dilelang.

“Saat ini Warim kita sebut sebagai Akimeugah 1 kemudian Akimeugah 2. Saat ini masih pada proses lelang tanggal 17 akan ada penutupan juga tanggal 19 hari hari terakhir pekan kami akan menerima submit dokumen untuk selanjutnya akan kita evaluasi apakah yang tersebut submit dokumen memenuhi persyaratan untuk jadi pemenangnya,” kata ia pada Kongres Pers, Selasa (16/1/2024).

Menurut Maruf pengembangan proyek migas Warim sendiri sejatinya mempunyai tantangan tersendiri dari sisi medan. Namun demikian, kemungkinan migas di tempat wilayah yang dimaksud masih cukup menjanjikan untuk dikembangkan.

“Di mana masing-masing mempunyai sekitar 10 miliar barel minyak ekuivalen. Jadi menantang tapi juga memiliki prospek untuk dikembangkan,” kata dia.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Minyak dan juga Gas Bumi (Dirjen) Kementerian ESDM, Tutuka Ariadji mengungkapkan persoalan wilayah Blok Warim yang mana sebelumnya bersinggungan dengan Taman Nasional Lorentz yang mana dilindungi oleh Kementerian Kehutanan juga Lingkungan Hidup (KLHK) sudah ada selesai.

Hal ini lantaran Kementerian ESDM memotong bagian wilayah yang digunakan bersinggungan dengan Taman Nasional Lorentz sebesar 10%. “Nah itu ada ekstra 10% yang mana kita potong cuma itu. Supaya bukan menjadi permasalahan dengan lingkungan (KLHK), termasuk UNESCO juga,” terang Tutuka.

Meski demikian, ia menegaskan bahwa kemungkinan migas yang dimaksud mungkin saja didapatkan tidaklah berkurang signifikan lantaran berkurangnya luas wilayah. alasannya Blok Warim masih menyimpan kemungkinan migas yang dimaksud cukup besar. “Giant dia, gede. Jadi di tempat Warim itu di dalam Akimeugah itu ada yang mana gas, ada yang mana minyak. Besar, tidak ukuran kecil,” tandasnya.

Artikel Selanjutnya Impor Minyak RI Makin Tinggi, Hal ini Buktinya..

SUMBER CNBC.COM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *