Scroll untuk baca artikel
Berita

Airlangga Targetkan Indonesia Masuk OECD 2 Tahun Lagi

294
×

Airlangga Targetkan Indonesia Masuk OECD 2 Tahun Lagi

Sebarkan artikel ini

TEGALPOS.COM –

Jakarta – Menteri Koordinator Area Perekonomian Airlangga Hartarto berusaha mencapai Indonesia bisa jadi menjadi anggota OECD pada waktu 2 sampai 3 tahun ke depan.

Dia mengungkapkan sebelumnya ada beberapa negara yang tersebut berhasil masuk anggota OECD di 3 tahun persiapan, contohnya Chile, Estonia, Slovenia kemudian Lithuania.

“Kami berharap proses menjadi anggota OECD ini sanggup diselesaikan pada 2 sampai 3 tahun,” kata Airlangga seusai menjamu makan waktu malam duta besar negara anggota OECD, pada The Langham Jakarta, Rabu (28/2/2024).

Sebelumnya, OECD resmi memulai tahapan diskusi aksesi. Diskusi yang disebutkan merupakan tahap lanjutan dari ketertarikan Indonesia untuk menjadi anggota organisasi yang mana diisi sejumlah negara maju tersebut. Permintaan RI itu disampaikan pada Juli 2023.

OECD adalah organisasi lintas negara yang dimaksud mempunyai misi untuk mewujudkan perekonomian global yang tersebut kuat, bersih, juga berkeadilan. Sejumlah anggota OECD di area antaranya Amerika Serikat, Australia dan juga negara-negara Eropa. Dengan bergabung ke organisasi ini, Indonesia berharap dapat memacu pembangunan ekonomi di negeri hingga mampu menjadi negara maju.

Saat ini, OECD sedang memproses 7 negara yang mana mengajukan diri untuk bergabung. Termasuk Indonesia, negara lainnya adalah Argentina, Brasil, Bulgaria, Kroasia, Peru juga Rumania.

Airlangga mengungkapkan Indonesia akan menjadi negara dengan syarat Asia ketiga yang digunakan akan bergabung di area OECD. Sebelumnya, Jepun serta Korea Selatan telah bergabung lebih banyak dulu. Meski belum menjadi anggota, Airlangga mengungkapkan selama ini RI telah rekanan kunci OECD sejak 2007. Sejak 2015, OECD bahkan sudah ada mendirikan kantor perwakilan di area RI.

“Memang Indonesia di tanda petik diharapkan agar segera masuk menjadi bagian dari OECD,” kata dia.

Airlangga mengungkapkan dalam tahap diskusi aksesi ini Indonesia akan menyiapkan peta jalan atau roadmap. Roadmap yang disebutkan akan diserahkan pada pertemuan tingkat menteri yang diselenggarakan Mei 2024 ini. Dia meyakini langkah Indonesia untuk masuk OECD akan lancar. Sebab, beliau menilai selama ini regulasi-regulasi yang ada pada Indonesia sudah ada sesuai dengan standar yang digunakan diterapkan oleh OECD.

Artikel Selanjutnya Nasib Keanggotaan Indonesia di area OECD Diputus Desember 2023

SUMBER CNBC.COM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *