Scroll untuk baca artikel
Berita

Peneliti Negeri Paman Sam Sebut Hubungan Prabowo-Jokowi Bisa Pecah, Mengapa?

179
×

Peneliti Negeri Paman Sam Sebut Hubungan Prabowo-Jokowi Bisa Pecah, Mengapa?

Sebarkan artikel ini

TEGALPOS.COM –

Jakarta – Sosok Prabowo Subianto terus menjadi sorotan dunia. Beberapa akademisi pun mulai menulis figur yang akan menjadi Presiden Indonesia berdasarkan keunggulan di hasil hasil quick count lalu real count itu.

Salah satunya adalah pengamat yang digunakan berbasis di tempat New York, Salil Tripathi. Dalam tulisannya pada Foreign Policy (FP) berjudul ‘How Will Prabowo Lead Indonesia?’, Salil mengungkap sebuah peluang hubungan antara Prabowo serta presiden petahana, Joko Widodo (Jokowi), putus pada sedang jalan.

Tripathi menjelaskan bahwa Prabowo seakan-akan mendapatkan dukungan kuat dari Jokowi, yang mempunyai bilangan kepuasan yang tersebut tinggi, dengan menggandeng putra Jokowi yang juga Wali Pusat Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menjadi calon perwakilan presidennya.

Menurut Tripathi, Prabowo bisa saja sekadar mengawasi Gibran suatu ketika nanti menjadi rival politiknya. Pasalnya, beberapa pihak menduga Gibran mungkin saja sudah pernah disiapkan untuk menjadi Presiden Indonesia pada masa depan. “Jika Prabowo mengawasi Gibran sebagai ancaman, aliansi mereka kemungkinan besar akan terpecah,” paparnya pada artikel yang mana dirilis Rabu, (28/2/2024).

Tripathi mengamati Prabowo sebagai figur yang digunakan lebih tinggi lugas dan juga keras, juga mudah marah. Ini adalah berbeda dengan citra menggemaskan yang tersebut digulirkan Menteri Perlindungan (Menhan) itu pada kampanye presidennya. “Satu pertanyaan yang masih tersisa adalah berapa lama aliansi antara Prabowo lalu Jokowi akan bertahan.”

Tripathi mengungkapkan bahwa meskipun diuntungkan dengan dukungan Jokowi, ketika ini Prabowo sudah ada menang serta tak bergantung padanya lagi. Prabowo disebut dapat melanjutkan programnya sendiri tanpa intervensi. “Meskipun Prabowo tak mungkin saja menang tanpa dukungan Jokowi, ia tiada perlu lagi bergantung padanya untuk memerintah,” kata Tripathi.

Lebih lanjut, Tripathi meyakini ada sesuatu yang mana tidaklah diketahui masyarakat terkait hubungan Prabowo serta Jokowi.. Bak wayang epidermis Jawa, seluruh sesuatu itu ditampilkan pada belakang layar. “Orang-orang hanya sekali mengawasi sekilas apa yang mana terjadi di area balik layar, kemudian apa yang mana terlihat mungkin saja tak mewakili secara akurat apa yang dimaksud terjadi,” tambahnya.

Artikel Selanjutnya Prabowo Ngaku Takut Disuntik Jarum, Begini Ceritanya

SUMBER CNBC.COM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *