Scroll untuk baca artikel
Otomotif

Nekat Lanjut Perjalanan pada waktu Ban Motor Bocor? Bisa-bisa Nyesel Sendiri!

227
×

Nekat Lanjut Perjalanan pada waktu Ban Motor Bocor? Bisa-bisa Nyesel Sendiri!

Sebarkan artikel ini

TEGALPOS.COM – Ketika mengalami ban bocor, tentunya pemotor akan memilih untuk berhenti serta memanggil tukang tambal ban. Namun tak sedikit, ternyata ada yang digunakan tetap saja nekat melanjutkan perjalanan pada ketika ban motor bocor.

Ternyata hal yang dimaksud tak dianjurkan. Seperti dilansir dari Corsa Tire, ketika menaiki motor pada kondisi ban bocor dapat berakibat rusaknya komponen salah satunya velg penyok.

Selain itu, ban pada mampu terlipat atau rusak parah ketika memaksa dinaiki pada waktu ban bocor.

Tak sampai disitu saja. Pentil ban juga sanggup mengalami kehancuran jikalau motor dipaksa untuk dikendarai dengan keadaan ban bocor. Ban pada bisa saja terdorong kemudian tertahan pada pentil, menyebabkan kehancuran bahkan robek pada ban.

Hal ini tentunya akan menyebabkan pemotor akan pergi dari duit berbagai ketika hendak memperbaikinya.

Lalu langkah tepat apa yang bisa jadi dijalankan ketika mengalami ban bocor?

Langkah pertama yang tersebut perlu dilaksanakan adalah memeriksa kondisi ban dan juga menentukan tempat kebocoran. Hal ini penting untuk membantu tukang tambal ban pada proses perbaikan selanjutnya.

Jika motor menggunakan ban dalam, segera cabut benda tajam yang mana menyebabkan kebocoran. Benda tajam yang tersebut tertancap pada ban dapat menyebabkan kebocoran pada bagian lain, bahkan merusak ban pada sehingga perlu diganti.

Namun, jikalau motor menggunakan ban tubeless, sebaiknya jangan segera mencabut benda tajam tersebut. Langkah pertama adalah membuka baut penahan pentil udara, kemudian masukkan pentil ke pada pelek. Setelah itu, bawa motor ke bengkel untuk perbaikan tambahan lanjut.

SUMBER SUARA.COM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *