Scroll untuk baca artikel
Terpopuler

Kisah Horor Di The Lizzie Borden House

34
×

Kisah Horor Di The Lizzie Borden House

Sebarkan artikel ini

Kisah Horor di Rumah Lizzie Borden

Rumah Lizzie Borden, sebuah rumah bergaya Victoria yang terletak di Fall River, Massachusetts, telah menjadi tempat banyak spekulasi dan legenda selama lebih dari seabad. Pada tanggal 4 Agustus 1892, Andrew dan Abby Borden, orang tua Lizzie, ditemukan terbunuh secara brutal di rumah mereka. Lizzie, putri bungsu mereka, menjadi tersangka utama dalam pembunuhan tersebut.

Meskipun Lizzie dibebaskan dari semua tuduhan, banyak orang percaya bahwa dia bersalah. Rumah itu sendiri telah menjadi objek daya tarik bagi para penggemar kisah kriminal dan penggemar horor. Dikatakan bahwa rumah itu berhantu oleh arwah Andrew dan Abby Borden, serta korban pembunuhan lainnya.

Pembunuhan yang Mengerikan

Pada pagi yang menentukan itu, Andrew Borden ditemukan tewas di sofa di ruang tamu. Dia telah dipukul di kepala sebanyak 11 kali dengan kapak. Abby Borden ditemukan tewas di kamar tidurnya, juga dipukul di kepala dengan kapak. Lizzie, yang saat itu berusia 32 tahun, adalah satu-satunya orang yang berada di rumah pada saat pembunuhan tersebut.

Polisi segera mencurigai Lizzie, karena dia adalah pewaris tunggal harta orang tuanya. Namun, tidak ada bukti langsung yang menghubungkannya dengan pembunuhan tersebut. Setelah persidangan yang sangat dipublikasikan, Lizzie dibebaskan dari semua tuduhan.

Legenda Hantu

Sejak pembunuhan itu, Rumah Lizzie Borden telah menjadi tempat banyak laporan penampakan hantu. Beberapa orang melaporkan melihat sosok Andrew dan Abby Borden berkeliaran di rumah. Yang lain mengklaim telah mendengar suara langkah kaki, tangisan, dan bahkan tawa.

Salah satu penampakan paling terkenal adalah "wanita berbaju putih". Dikatakan bahwa ini adalah hantu Abby Borden, yang sering terlihat di kamar tidurnya. Penampakan lain termasuk seorang pria berjanggut, yang diyakini sebagai Andrew Borden, dan seorang gadis muda, yang diyakini sebagai Lizzie.

Investigasi Paranormal

Selama bertahun-tahun, banyak tim investigasi paranormal telah mengunjungi Rumah Lizzie Borden. Beberapa tim melaporkan telah mengalami aktivitas paranormal, seperti suara-suara aneh, fluktuasi suhu, dan bahkan penampakan.

Pada tahun 2012, tim dari acara televisi "Ghost Hunters" menyelidiki rumah tersebut. Tim tersebut melaporkan mengalami beberapa aktivitas paranormal, termasuk suara ketukan dan langkah kaki. Mereka juga menangkap rekaman suara seorang wanita yang berkata, "Tolong."

Objek Wisata Populer

Meskipun reputasinya yang menyeramkan, Rumah Lizzie Borden telah menjadi objek wisata populer. Rumah ini sekarang menjadi museum, dan pengunjung dapat melakukan tur untuk mempelajari sejarahnya dan mendengarkan kisah-kisah hantunya.

Beberapa pengunjung melaporkan mengalami aktivitas paranormal selama tur mereka. Beberapa orang mengklaim telah melihat penampakan, sementara yang lain mengklaim telah merasakan hawa dingin atau mendengar suara-suara aneh.

Kesimpulan

Rumah Lizzie Borden tetap menjadi salah satu rumah paling terkenal dan berhantu di Amerika. Pembunuhan yang mengerikan dan legenda hantu yang mengikutinya telah membuat rumah ini menjadi tempat yang menarik bagi para penggemar kisah kriminal dan penggemar horor. Meskipun Lizzie Borden dibebaskan dari semua tuduhan, banyak orang percaya bahwa dia bersalah. Apakah rumah itu benar-benar berhantu atau tidak, itu tetap menjadi misteri yang terus memikat orang hingga hari ini.

Kisah Horor di The Lizzie Borden House: Misteri yang Belum Terpecahkan

The Lizzie Borden House, sebuah rumah bergaya Victoria yang terletak di Fall River, Massachusetts, telah lama dihantui oleh kisah mengerikan tentang pembunuhan kapak yang terjadi pada tahun 1892. Pembunuhan brutal terhadap Andrew Borden dan istrinya, Abby, yang dilakukan oleh putri mereka, Lizzie, masih menjadi misteri yang belum terpecahkan hingga hari ini.

Pembunuhan yang Mengerikan

Pada pagi tanggal 4 Agustus 1892, Andrew Borden ditemukan tewas di sofa di ruang tamu rumahnya. Dia telah dipukul di kepala dengan kapak sebanyak 11 kali. Beberapa jam kemudian, Abby Borden ditemukan tewas di kamar tidurnya, juga dipukul di kepala dengan kapak sebanyak 19 kali.

Lizzie, putri bungsu dari pasangan Borden, adalah orang pertama yang menemukan mayat ayahnya. Dia mengklaim telah mendengar suara aneh dan menemukan ayahnya terbunuh ketika dia pergi menyelidiki. Namun, perilakunya yang aneh setelah pembunuhan, termasuk keengganannya untuk membantu penyelidikan dan kebohongan yang dia katakan kepada polisi, membuatnya menjadi tersangka utama.

Persidangan yang Dramatis

Lizzie Borden diadili atas pembunuhan orang tuanya pada bulan Juni 1893. Persidangan itu menjadi sensasi media nasional, dengan surat kabar di seluruh negeri melaporkan perkembangannya secara detail. Lizzie dibela oleh pengacara terkemuka Andrew Jennings, yang berpendapat bahwa Lizzie tidak bersalah karena alasan kegilaan.

Setelah persidangan yang berlangsung selama dua bulan, Lizzie dinyatakan tidak bersalah. Putusan itu mengejutkan banyak orang, karena bukti terhadapnya tampaknya kuat. Namun, juri tidak dapat mencapai konsensus mengenai apakah Lizzie benar-benar gila atau tidak.

Legenda Hantu

Sejak pembunuhan tersebut, The Lizzie Borden House telah menjadi tempat yang terkenal dengan aktivitas paranormal. Banyak orang melaporkan telah melihat penampakan Andrew dan Abby Borden, serta Lizzie sendiri. Suara-suara aneh, langkah kaki, dan bau busuk juga sering dilaporkan.

Salah satu legenda hantu yang paling terkenal adalah "Wanita Bergaun Putih." Dikatakan bahwa hantu ini adalah Abby Borden, yang muncul dengan gaun putih yang dikenakannya saat dibunuh. Hantu ini sering terlihat di lantai dua rumah, di mana kamar tidurnya berada.

Investigasi Paranormal

Selama bertahun-tahun, banyak penyelidik paranormal telah mengunjungi The Lizzie Borden House untuk menyelidiki aktivitas paranormal yang dilaporkan. Beberapa penyelidik melaporkan telah mengalami kejadian aneh, seperti mendengar suara-suara, melihat bayangan, dan merasakan hawa dingin yang menusuk tulang.

Salah satu investigasi paranormal yang paling terkenal dilakukan oleh tim dari acara TV "Ghost Hunters." Tim tersebut melaporkan telah menangkap beberapa rekaman suara aneh, termasuk suara seorang wanita yang berbisik, "Tolong aku."

Kesimpulan

The Lizzie Borden House tetap menjadi tempat yang penuh misteri dan ketakutan. Pembunuhan brutal Andrew dan Abby Borden masih belum terpecahkan, dan legenda hantu yang menghantui rumah tersebut terus memikat pengunjung hingga hari ini. Apakah rumah tersebut benar-benar berhantu atau tidak, kisah mengerikan yang terjadi di sana akan terus diceritakan selama bertahun-tahun yang akan datang.

FAQ Unik

  1. Apakah Lizzie Borden pernah mengaku bersalah atas pembunuhan orang tuanya?
    Tidak, Lizzie Borden tidak pernah mengaku bersalah atas pembunuhan orang tuanya. Dia diadili dan dinyatakan tidak bersalah pada tahun 1893.

  2. Apa motif Lizzie Borden membunuh orang tuanya?
    Motif Lizzie Borden untuk membunuh orang tuanya tidak pernah ditetapkan secara pasti. Beberapa teori menyatakan bahwa dia membunuh mereka karena warisan, kecemburuan, atau penganiayaan.

  3. Apakah ada bukti fisik yang menghubungkan Lizzie Borden dengan pembunuhan tersebut?
    Ya, ada beberapa bukti fisik yang menghubungkan Lizzie Borden dengan pembunuhan tersebut, termasuk kapak yang digunakan untuk membunuh orang tuanya dan gaun yang dikenakannya pada hari pembunuhan itu. Namun, bukti ini tidak cukup untuk meyakinkan juri untuk menghukumnya.

  4. Apakah The Lizzie Borden House masih terbuka untuk umum?
    Ya, The Lizzie Borden House masih terbuka untuk umum sebagai museum. Pengunjung dapat mengikuti tur rumah dan mempelajari sejarah pembunuhan serta legenda hantu yang menghantuinya.

  5. Apakah ada film atau acara TV yang dibuat tentang pembunuhan Lizzie Borden?
    Ya, ada beberapa film dan acara TV yang dibuat tentang pembunuhan Lizzie Borden, termasuk "Lizzie Borden Took an Ax" (1975), "The Lizzie Borden Chronicles" (2014), dan "Lizzie" (2018).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *