Kongres AS Geram Atas Perizinan Chip AI Huawei
Legislator Amerika Serikat mengecam keras pemerintahan Biden atas persetujuannya terhadap pengiriman chip kecerdasan buatan (AI) Intel ke Huawei.
“Ketidakmampuan Departemen Perdagangan untuk menahan transfer teknologi AS ke Huawei tetap menjadi teka-teki,” tegas Michael Gallagher, Ketua Komite China di House of Representatives.
Pembatasan perdagangan AS dengan Huawei diberlakukan sejak 2019 karena dugaan pelanggaran sanksi terhadap Iran. Namun, sumber Reuters mengungkap bahwa chip Intel di laptop Huawei dikirim menggunakan lisensi lama yang tidak mencakup produk AI terlarang.
Tindakan Gallagher mencerminkan desakan dari politisi AS untuk menghambat kemajuan Huawei. Peluncuran laptop baru Huawei dengan prosesor AI telah memicu kekhawatiran di Washington.
Terkait hal ini, pejabat ekspor AS Kevin Kurlan menegaskan bahwa pembatasan perdagangan telah membatasi akses Huawei terhadap teknologi AS, tetapi tujuan utamanya adalah mencegah penyalahgunaan teknologi tersebut.
Meski demikian, pernyataan tersebut gagal meredakan kemarahan anggota kongres seperti Michael McCaul. “Persetujuan ini harus dicabut. Saya telah ditipu selama dua tahun bahwa lisensi Huawei akan dihentikan,” ungkapnya.
Artikel ini disadur dari Anggota DPR AS Ngamuk Lihat Laptop Baru Huawei
