Scroll untuk baca artikel
Olahraga

Profil Son Heung-min, pemain Asia termahal ke Eropa

252
×

Profil Son Heung-min, pemain Asia termahal ke Eropa

Sebarkan artikel ini

Ibukota – Sebagai kapten kelompok nasional Korea Selatan kemudian pemain kunci di Tottenham Hotspur, Son Heung-min atau juga yang digunakan dikenal sebagai Sonny telah terjadi membuktikan dirinya sebagai salah satu talenta sepak bola terbaik dalam dunia ketika ini.

Dia diakui luas sebagai salah satu pemain sayap terkemuka dan juga merupakan salah satu atlet sepak bola Asia terhebat pada sejarah.

Son juga bermetamorfosis menjadi pemain Asia pertama yang mana berhasil mencetak lebih besar dari 50 gol di Kompetisi Premier juga dinominasikan untuk penghargaan Ballon d'Or pada tahun 2019.

Lahir ke Chuncheon, Provinsi Gangwon, Son memulai perjalanan kariernya dengan bergabung ke Hamburger SV pada usia 16 tahun dan juga melakukan debutnya pada Bundesliga Jerman pada tahun 2010.

Pada tahun 2013, ia pindah ke Bayer Leverkusen dengan rekor pemindahan klub sebesar €10 juta, sebelum akhirnya bergabung dengan Tottenham Hotspur dua tahun kemudian dengan biaya sebesar £22 juta, menjadikan beliau sebagai pemain Asia termahal di sejarah.

Karier sepak bola

Hamburger SV (2010 – 2013)

Pada Agustus 2008, Sonny meninggalkan grup SMA Dongbuk (sebelumnya kelompok FC Seoul U-18) untuk bergabung dengan akademi muda Hamburger SV melalui Proyek Pemuda FA Korea. Setahun kemudian, setelahnya berpartisipasi di Piala Global U-17 FIFA, ia resmi bergabung dengan akademi Hamburger SV pada November 2009.

Son mengesahkan kontrak baru dengan Hamburg hingga tahun 2014. Selama pra-musim 2011–12, beliau menunjukkan performa luar biasa dengan mencetak 18 gol pada sembilan pertandingan.

Meskipun sempat mengalami cedera pergelangan kaki, beliau pulih lebih lanjut cepat dari yang digunakan diperkirakan. Pada musim 2011-12, Son Heung-Min tampil pada 30 pertandingan serta mencetak lima gol.

Musim 2012–13 berubah jadi titik balik bagi Son ketika beliau mencetak dua gol pada pertandingan tandang menghadapi Borussia Dortmund pada 9 Februari 2013. Ia mengakhiri musim dengan total 12 gol, berubah jadi pemain Korea Selatan kelima yang mencapai dua digit gol di dalam Eropa.

Bayer Leverkusen (2013 – 2015)

Pada 13 Juni 2013, Bayer Leverkusen mengumumkan transaksi Son Heung-Min dengan biaya sebesar €10 jt yang bermetamorfosis menjadi rekor tertinggi untuk klub pada waktu itu.

Dia melakukan penandatanganan kontrak lima tahun dengan tim. Son cepat beradaptasi dengan klub barunya selama pra-musim, mencetak tiga gol di tiga pertandingan pertamanya. Di musim 2014-15, ia mencetak 17 gol pada 42 pertandingan.

Tottenham Hotspur (2015 – sekarang)

Pada 28 Agustus 2015, Son bergabung dengan klub Turnamen Utama Inggris Tottenham Hotspur seharga £22 jt juga menjadi pemain Asia termahal di sejarah.

Debutnya dikerjakan pada 13 September pada waktu bertandang ke Sunderland, di mana ia mencetak dua gol pertamanya di kemenangan 3–1 berhadapan dengan Qarabag FK.

Tiga hari setelahnya debutnya, Son mencetak gol pertama di dalam Kompetisi Premier menghadapi Crystal Palace. Musim 2016-17 dilalui dengan sangat baik, di mana performanya terus meningkat. Di musim 2017-18, ia membuka musim dengan mencetak gol berjuang melawan Borussia Dortmund di pertandingan Kompetisi Champions UEFA.

Pada 20 Juli 2018, Son melakukan penandatanganan kontrak baru selama lima tahun yang mana menambah masa berlaku masa kerjanya di dalam Tottenham hingga 2023.

Dia mencetak gol liga pertamanya di musim itu, berubah jadi gol ke-50 untuk klub ke semua kompetisi. Di akhir Februari, Son dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Turnamen Utama Inggris Tahun Hal ini di dalam London Football Awards.

Pada 23 November 2019, ia mencetak gol pertama untuk Tottenham pada bawah manajer José Mourinho, sekaligus bermetamorfosis menjadi Man-of-the-Match pada kemenangan 3-2 berperang melawan West Ham. Hingga pada waktu ini, Son sudah pernah menyebabkan 215 penampilan kemudian mencetak total 79 gol sama-sama Tottenham.

Artikel ini disadur dari Profil Son Heung-min, pemain Asia termahal di Eropa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *