Scroll untuk baca artikel
Olahraga

Profil Sardar Azmoun, sang ksatria sepak bola dari Tanah Persia

413
×

Profil Sardar Azmoun, sang ksatria sepak bola dari Tanah Persia

Sebarkan artikel ini

Ibukota Indonesia – Sardar Azmoun adalah salah satu pemain sepak bola Iran yang digunakan paling terkenal lalu berprestasi di kancah internasional.

Lahir pada 1 Januari 1995 pada Gonbad-e Kavus, sebuah kota pada Provinsi Golestan, Iran, Azmoun telah lama mendebarkan perhatian penggemar sepak bola ke seluruh globus dengan keterampilan, kecepatan, kemudian ketajamannya di mencetak gol. Saat ini, ia dikenal sebagai salah satu penyerang paling berbahaya di dalam Asia kemudian telah lama memiliki karier yang sukses di dalam klub-klub top Eropa.

Awal karier

Azmoun memulai karier sepak bolanya di dalam akademi Sepahan FC, sebuah klub sepak bola Iran yang tersebut berbasis ke Isfahan. Bakatnya yang dimaksud menonjol dengan cepat membuatnya masuk ke tim utama klub tersebut, meskipun ia tak sempat mencatat berbagai penampilan di dalam level senior sebelum memutuskan untuk pindah ke Rusia, di dalam mana ia bergabung dengan Rubin Kazan pada tahun 2013.

Langkah ini berubah menjadi titik balik pada kariernya, akibat di dalam sana Azmoun mulai menunjukkan prospek besar sebagai penyerang hebat.

Perjalanan di Turnamen Rusia

Saat bermain untuk Rubin Kazan, Azmoun tumbuh pesat juga segera dikenal sebagai salah satu talenta muda terbaik di liga Rusia. Setelah dua tahun di dalam Rubin, ia dipinjamkan ke Rostov, ke mana performanya semakin bersinar. Di sana, ia mencatat beberapa penampilan penting di dalam Kompetisi Champions UEFA, salah satunya mencetak gol menghadapi klub-klub besar seperti Bayern Munich lalu Atlético Madrid.

Kesuksesan ini menimbulkan sejumlah pengamat kemudian penggemar sepak bola mulai menyebutnya sebagai "Messi dari Iran," meskipun Azmoun tetap merendah juga fokus pada pengembangan kariernya.

Pada 2017, ia kembali ke Rubin Kazan sebelum akhirnya bergabung dengan Zenit St. Petersburg di tahun 2019. Di Zenit, Azmoun menikmati puncak kariernya dengan mengungguli beberapa gelar kejuaraan liga, juga menjadi top skor liga Rusia.

Bersama Zenit, Azmoun semakin mengukuhkan reputasinya sebagai penyerang kelas planet dan juga berubah menjadi sosok kunci pada kesuksesan regu pada bervariasi kompetisi domestik serta internasional.

Setelah menyeberangi karier yang digunakan cemerlang bersatu Zenit, Azmoun mencoba peruntungannya dengan bergabung bersatu kontestan Bundesliga Jerman, Bayer Leverkusen.

Bersama Leverkusen, dirinya bermain selama semusim sebelum akhirnya dipinjam oleh klub ibukota Italia, Negeri Paman Sam Roma. Di Roma Azmoun berperan sebagai striker super-sub yang mana kerap memecah kebuntuan ketika dirinya diturunkan.

Pada tahun 2024 ini, Azmoun memutuskan untuk menerima tawarkan klub jika Uni Emirat Arab, Shabab Al-Ahli dengan biaya pemindahan sebesar 5 jt Euro.

Karier internasional

Di level internasional, Azmoun telah terjadi berubah menjadi andalan regu nasional Iran sejak debutnya pada tahun 2014. Ia tampil impresif pada bermacam kompetisi besar seperti Piala Asia AFC kemudian Kualifikasi Piala Dunia.

Meskipun masih muda ketika debut, Azmoun dengan cepat berubah menjadi pencetak gol utama Iran lalu salah satu pemain kunci di upaya tim untuk bersaing di level tertinggi.

Prestasi Azmoun dalam kancah internasional semakin cemerlang dengan jumlah keseluruhan golnya yang mana impresif, menjadikannya salah satu pencetak gol terbanyak di sejarah timnas Iran dengan torehan 53 gol pada 85 laga bersatu timnas senior Iran.

Salah satu penampilannya yang paling berkesan adalah ketika ia membantu Iran mencapai semifinal Piala Asia 2019, di mana ia mencetak delapan gol pada kompetisi itu.

Gaya bermain kemudian kelebihan

Sardar Azmoun dikenal akibat kecepatan, kelincahan, juga insting mencetak gol yang digunakan tajam. Dengan membesar badan 186 cm, ia juga mempunyai kemampuan untuk mengungguli adu udara kemudian memanfaatkan bola-bola lambung.

Kemampuannya untuk melakukan pergerakan cepat dalam area penalti dan juga penyelesaian akhirnya yang dimaksud klinis membuatnya bermetamorfosis menjadi ancaman bagi pertahanan lawan.

Ia juga dikenal sebagai pemain pekerja keras juga memiliki etos kerja yang tersebut tinggi, baik di dalam pada maupun di dalam luar lapangan.

Kehidupan pribadi

Di luar lapangan, Sardar Azmoun dikenal sebagai sosok yang dimaksud rendah hati. Selain sepak bola, ia juga memiliki minat besar pada olahraga berkuda, bahkan ia mempunyai beberapa kuda balap yang berkompetisi di dalam level nasional pada Iran.

Azmoun juga rutin terlibat pada beragam kegiatan sosial lalu filantropi di dalam negaranya, dengan membantu rakyat yang kurang mampu.

Sardar Azmoun telah lama membuktikan dirinya sebagai salah satu penyerang terbaik dari Asia kemudian pribadi duta besar bagi sepak bola Iran di panggung internasional.

Artikel ini disadur dari Profil Sardar Azmoun, sang ksatria sepak bola dari Tanah Persia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *